Bandung, Swamedium.com – Ingin Bandung menjadi pusat festival balon udara? Agar keinginan tersebut bisa terwujud Cintailah Dirgantara Indonesia.Dengan motto Bandung Kota Dirgantara, event dua tahunan Bandung Air Show 2017, yang sudah berlangsung sebanyak 4 kali ini bergulir selama 4 hari. Tiket masuk, mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu

Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Iman Hardojo di Lanud Husein Sastranegara mengatakan Kota Bandung pantas menjadi Kota Dirgantara Indonesia.

Alasannya, kata Imam, Pusat Komando Pemeliharaan Materiil TNI-AU (Koharmatau) ada di Kota Bandung. Dan dari Koharmatau itulah seluruh pesawat TNI-AU dirawat.

“Selain Bandung, tempat pemeliharaan pesawat juga ada di Malang. Tetapi pusatnya di Bandung,” kata Iman, saat berlangsung pembukaan BAS 2017, Kamis (9/11).

Selain menjadi pusat pemeliharaan materiil TNI-AU Bandung bagian Selatan juga ada Lanud Sulaiman.

“Lanud Sulaiman itu tempatnya sangat luas. Jadi mungkin kalau ada keinginan untuk menggelar event berskala internasional seperti event festival balon udara bisa diwujudkan disana,” jelasnya.

Lanud Husein, jelas Iman, lahannya terbatas, relatif hanya untuk penerbangan sipil.

“Kalau Lanud Sulaiman, luas,” jelasnya.

Lanud Sulaiman, terang Iman, saat ini banyak digunakan untuk tempat latihan olahraga dirgantara dan latihan pesawat-pesawat militer.

“Disana ada landasan rumput gress trip, tempat latihan Paskhas,” ungkapnya. (Ris)